Cerita Kisah Cinta Anak SMA Zaman Sekarang

Cerita Kisah Cinta Anak SMA Zaman Sekarang

Sepulang sekolah, kuletakkan tasku di kursi dekat meja belajar, kemudian kurebahkan tubuhku di tempat tidurku. Hari itu aku sangat lelah, lalu aku ingat kembali, aku harus mengikuti ekskul basket..!! 

Oh tidakk... Aku sangatt benci olahraga, tapi mau bagaimana lagi? 

Nanti jam 3 sore, aku harus kembali ke sekolah.... 

Ingin rasanya aku tidur siang, tapi tak bisa... Waktu menunjukkan pukul 13.30.

Itu artinya aku harus bergegas untuk makan siang... Aku pun bergegas ganti baju, seusai ganti baju, aku langsung menuju ruang makan, kulihat di meja makan hanya ada telur goreng yg tadi pagi serta kecap manis. Yah... Tak apalah... Sebenarnya aku ingin makan mi instan, tetapi yg ada hanya telur, lalu dengan cepat kusantap telur tersebut... Aku bingung, dari tadi kuperhatikan di rumah tak ada siapapun... 

Kemana kak Dita? Biasanya jam segini udah pulang... Lalu kudengar pintu terbuka...

Irma:”Siapa disitu..??

Dita:”Ini kakak Ir, kamu sudah pulang?? Tumben pulang cepett...”

Irma:”Eeh... kakak toh... Aku kira maling, hehehe”

Dita:”Ada2 aja kamu ini... Siang2 masa ada maling, hahaha...”

Irma:”Kak, Irma mau siap2 dulu yahh.....”

Dita:”Lohh... Emang kamu mau kemana..??”

Irma:”Mau ke rumah Nisa kak...”

Lalu aku bergegas masuk kamar & berganti baju. Lalu menyiapkan sebotol air mineral serta uang jajan. Kemudian dengan diam2 aku keluar rumah tanpa sepengetahuan kakakku.

Suasana di lapangan basket sekolah. Hampir saja aku terlambat.. Disana aku bertemu Bisma dann... Dicky??? Aku baru tahu kalau Dicky mengikuti ekskul ini juga. Kupikir dia tidak suka olahraga juga sama seperti aku. Lalu kami disuruh pemanasan... Seusai pemanasan, kami disuruh untuk memasukkan bola ke dalam ring basket. Ketika giliranku, aku sangattt tegang, aku takut tidak bisa memasukkan bola ke dalam ring karena aku tidak cukup tinggi... Tinggiku hanya 150 cm. Itu pun aku masih paling pendek di antara teman-temanku...

Ketika kulempar bola itu.. eehh aku salah sasarann... Bola itu mengenai kepala Dicky.. Lalu aku pun segera berlari menuju tempat Dicky duduk...

Irma:”Waduuhh Dicky maaf yaa.... Sumpah aku tadi gak sengaja ngelempar bola itu ke kamuu...... Maaf 

yaaaa

Dicky:”Iya gak apa-apa kok...”

Irma:”Sakit gak?”

Dicky:”Agak siih... Tapi nggak apa-apa kok, benerann..”

Akhirnya Irma meninggalkan Dicky dan berlari menuju ruang ganti. Tau apa yang kulakukan disana????? Aku hanya menangis merasa bersalah...

Irma:”Harusnya aku gak perlu ikut ekskul ini..!!!”*sambil menangis

Dicky:”Kenapa?”

Aku kaget mendengar suara itu, ternyata Dicky sudah berada di belakangku..

Irma:”Nggak apa-apa... Aku hanya nggak suka sama olahraga...”

Dicky:”Terus kenapa ikut ekskul ini???”

Irma:”Hhmmm..........”

Aku bingung harus berkata apa.. Karena Bisma menyuruhku untuk menutup mulut alias tidak mengatakan ini pada siapapun.... Bagaimana ini?????????????

Dicky:”Ayo, katakan aja, nggak bakal aku bocorin ke siapapunn...”

Irma:”Janji?”

Dicky:”Janjii dehhh.....”

Lalu aku pun menceritakan tentang kesepakatanku dengan Bisma... Sebenarna aku tak mau menceritakannya tapi karena Dicky sudah kuanggap sebagai teman curhatku...

Lalu kami melanjutkan ekskul basket... Kali ini akan dibagi tim untuk mengikuti lomba basket antar sekolah minggu depan.. Dicky pun juga terpilih... Kemudian untuk yang cewek juga akan dipilih untuk ikut Basket 3 on 3 untuk putri... Untung saja aku tidak terpilih karena aku baru saja ikutt......

Akhirnya eksul ini berakhir tepat pukul 16.00. Aku pun menuju ruang ganti untuk minum serta berganti baju... Lalu ketika kubuka lockerku untuk mengambil baju ganti... Aku menemukan sebuah kado dan... sepucuk surat, lagiii???!!!! Kali ini isinya lebihh romantiss....

Hai.. apa kabar? Kudengar-dengar kau mengikuti ekskul basket ya? Kupikir-pikir kau kan tidak suka olahraga..?? Tetapi aku tahu, kau terpaksa mengikuti ekskul ini... Tak perlu kau tanya darimana aku megetahui’nya.... Hari ini aku mau mengajakmu makan malam di Cherry Restaurant pukul 18.00. Aku ingin kau memakai gaun yang sudah kusediakan di dalam kotak itu.... Kuharap kau datang mengenakan gaun itu.. Kau pasti akan terlihat sangat cantik.. Jika kau tidak bisa datang, kirimi aku DM di twitter.... Kalau kau tak datang, maka aku tak akan pernah mau bercanda tawa lagi denganmu... ♥Someone

Begitu aku membaca surat itu, aku langsung tersentak kagett.... Si pengirim misterius ini mengajakku makan malam???? Ohh tidakk.... Aku harus ijin bagaimana ke ibu dan kak Dita..?? Jika mereka tahu aku diajak makan malam dengan seseorang yang tidak dikenal pasti aku akan kena marah ibu dann aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selama 1minggu.... Lalu kututup surat itu dan segera kumasukkan ke tas dan aku bergegas beganti baju dan pulang ke rumah....

Di rumah, aku sangat kebingungan, apakah aku harus datang atau tidak..... Sampai2 kak Dita menghampiriku dan mengagetkanku...

Dita:”Ir, kamu kenapa? Kok dari tadi bengong melulu?”

Irma:”Enggak apa-apa kok kak...”

Dita:”Ahh masa siieee????? Gak biasanya loch kamu bengong kayak gini...”

Irma:”Beneran kak, nggak ada apa-apa..”

-to be continued-